Saturday, April 25, 2015

Nora Hipnotis Uni Papua SAI Sentul Jawa Barat

Wowww senang jadi, sampai lompat-lompat
Sentul,25/4 - Nora Dooley dari Lembaga Coaches Across Continents (CAC) berhasil menghipnotis 50 anak dari Sekolah Anak Indonesia (SAI) yang tergabung dalam Uni Papua cabang Sentul Jawa Barat. Tidak hanya memberikan teknik dasar dalam bermain bola, Nora bahkan mampu mengkombinasikan dengan lagu dan tarian, sehingga membuat anak-anak Papua di sentul seperti tak merasakan lelah.

Beberapa teknik dasar yang dinamai Ronaldo 1-3, dan Martha 1-3, menjadi menu penting di hari tersebut. Nora juga mengajarkan permainan yang mengutamakan kerjasama, kekompakan dan tanggung jawab bersama.
Adoh bro...sa punya telinga su panas ni...


Lulusan Columbia University di New York Amerika Serikat ini adalah gelandang menyerang di tim sepakbola wanita di kampusnya. Sehingga tak heran, peragaan yang diberikan penyuka tim Barcelona ini, sesekali mengundang decak kagum dari para siswa di SAI Sentul.

“ Saya senang sekali dengan latihan yang diberikan oleh Coach Nora. Kami tidak rasa bosan, kami rasa gembira, bisa tertawa dan tidak rasa capek,” kata Boni Wenda, siswa kelas II SMA di Sekolah Anak Indonesia Sentul Jawa Barat.
Nora juga suka gangnam style...bikin botak tertawa sampeeee


Hal yang sama juga dikatakan Nugunet Gwijangge, Yanes Pahabol, Lea Manim, Erika Samber dan Martha Situmorang. “ Kami biasa disuruh lari putar lapangan. Tapi dengan Coach Nora, kami tidak lakukan seperti itu, kami merasa seperti termotivasi,” tutur Yanes Pahabol.

Mereka berharap Uni Papua tetap ada di sekolahnya untuk memberikan pelatihan dan pembinaan olahraga, sehingga dari antara mereka bisa mengikuti jejak Coach Nora untuk menjadi pelatih, bahkan menjadi pemain profesional. (MR_UP)
Bohhh...tertawa sampe tangan pegang ke mana....

Wednesday, April 22, 2015

UCAM SPANYOL RESMI JALIN KERJASAMA DENGAN UNI PAPUA FC

Presiden UCAM, Jose Luis Mendoza dan CEO Uni Papua, Harry Widjaja, saat melakukan penandatanganan nota kerjasama bidang pendidikan dan pelatihan untuk Uni Papua FC di Indonesia, Senin (20/4). Foto: Dok.Uni Papua
Madrid_ Spanyol(22/4)- Terobosoan penting kembali ditorehkan Uni Papua Football Community (FC) di Negeri Matador, Spanyol.Bersama pihak Universidad Catolica San Antonio de Murcia (UCAM), Uni Papua FC sepakat menjalankan kerjasama pendidikan dan pelatihan sepakbola, baik di Indonesia maupun di Spanyol. Hal itu ditandai dengan penandatanganan Nota kesepakatan kerjasama antara Presiden UCAM, Jose Luis Mendoza dan CEO Uni Papua FC, Harry Widjaja, di Kampus UCAM, Spanyol, Senin(20/4) lalu.

"Puji Tuhan, momentum hari ini diluar ekspektasi saya. Saya bangga dan sangat terharu, karena kedatangan saya disambut dengan antusias yang sangat tinggi dari seluruh pejabat UCAM, termasuk Presidennya. Bersama Presiden UCAM, kami telah melakukan penandatanganan kerjasama,dalam hal memberikan pendidikan dan pelatihan untuk managemen, pelatih dan pemain Uni Papua FC," kata CEO Uni Papua FC, Harry Widjaja.

Pihak UCAM sendiri mengakui, jika Uni Papua FC adalah organisasi sepakbola sosial terbesar di Indonesia. Pihaknya sangat senang bisa bekerjasama dengan Uni Papua FC untuk memberikan pelatihan khusus kepada pelatih dan guru dari sekolah-sekolah di Indonesia. "Selain itu, kemungkinan diberikan beasiswa dari UCAM kepada pemain yang dinilai paling menonjol," jelas Harry.

Pablo Blesa, rektor Hubungan Internasional dan Komunikasi UCAM, mengatakan Uni Papua FC telah mempromosikan perubahan sosial melalui sepakbola. Dengan kesepakatan ini kita akan mendorong pertukaran bakat sepak bola, yaitu beasiswa penghargaan UCAM untuk pemain paling berbakat dari sekolah sepak bola."Kami akan mengembangkan tugas- tugas pelatihan untuk pelatih dan guru-guru mereka,"tuturnya.

Antonio Sánchez Pato, sebagai dekan Fakultas Sport dari UCAM, menilai, Uni Papua FC bekerja sama dengan baik ke FIFA dalam sebuah program yang disebut 'Football for Hope' dan melakukan pekerjaan yang besar untuk inklusi sosial. "Hal ini membawa kita sangat dekat dengan nilai-nilai UCAM. Kami akan membantu mereka,"katanya.

Harry Widjaja menghargai kerjasama bersama UCAM, ia berharap melalui perjanjian ini anak-anak Indonesia, mungkin saja dapat bermain sepak bola dengan gaya Spanyol (tiki taka). "Kami ingin mengubah masyarakat Indonesia melalui sepakbola dan kami memiliki kemitraan dengan FIFA dan dengan berbagai organisasi di negara-negara lain," tutur Harry Widjaja.(Media Relation UP)

Tuesday, April 14, 2015

Erani : Kehadiran Uni Papua Merupakan Jalan Tuhan Untuk Kabupaten Landak


CEO Uni Papua, Harry Widjaja saat memberikan bantuan bola secara simbolis kepada Ketua PSSI Kabupaten Landak, Erani, di Jakarta, Jumat(10/4) lalu. ( Foto : Dok.Uni Papua)


Jakarta, 14/4 – Kehadiran Uni Papua FC di Kabupaten Landak selain mendapat sambutan hangat dari Pemerintah setempat, juga mendapat apresiasi yang tinggi dari Pengurus Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Kabupaten Landak.

“ Kami sudah sangat lama merindukan sebuah prestasi di bidang sepakbola. Jadi, saya merasakan kehadiran Uni Papua di Kabupaten Landak, merupakan jalan Tuhan untuk membawa perubahan bagi perkembangan sepakbola di Kabupaten Landak,” tutur Ketua PSSI kabupaten Landak, Erani,ST,MT, kepada wartawan di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Dirinya berharap, Uni Papua dan PSSI Kabupaten Landak dapat menjalin kerjasama yang baik untuk memulai babak baru, membuka jalan bagi anak-anak di tanah dayak untuk menjadi pesepakbola andal, yang nantinya dapat mengharumkan nama Kabupaten Landak, Provinsi Kalimantan Barat bahkan nama Negara. 

Program Uni Papua, lanjut Erani, akan disingkronkan dengan program PSSI Kabupaten Landak, khususnya program pembinaan usia dini, dan program lainnya yang lebih luas. “ Kiranya harapan dan keinginan Pemerintah dan masyarakat di Kabupaten Landak untuk berprestasi di bidang sepakbola dapat diwujudkan melalui bantuan Uni Papua,” katanya.

Salah satu pengurus pusat Uni Papua, Wesley Raunsay, yang dikonfirmasi terkait rencana pembukaan cabang Uni Papua di Kabupaten Landak, membenarkan.” Dalam waktu dekat, kami akan ke sana (Kabupaten Landak) untuk mensosialisasikan dan menjalankan program,” tegas Wesley, yang saat ini sedang melakukan perjalanan ke benua Eropa, dalam rangka menjajaki kerjasama yang lebih luas dengan sejumlah pihak. (Media Relation UP)

Saturday, April 11, 2015

Uni Papua Bakal Hadir Di Kabupaten Landak, Kalimantan Barat

CEO Uni Papua,Harry Widjaja ketika menyerahkan secara simbolis, 200 bola kepada Pembina Uni Papua Kabupaten Landak,Drs.Ludis,MSi. Penyerahan 200 bola model terbaru yang diproduksi perusahaan Chevrolet itu, turut disaksikan Kepala Dinas Pendidikan, Asponsius,SIP,MSi, Kepala Dinas Perkebunan dan Kehutanan, Alpius dan Ketua PSSI Kabupaten Landak, Erani,ST,MT, di Jakarta, Jumat(10/4/2015/Foto : Alberth Yomo)
Jakarta, 10/4 – Anak ngantuk di teras rumah sendiri, disodori bantal tetangga seberang. Peribahasa ini nampaknya cocok dengan perkumpulan sepakbola sosial Uni Papua. Dicuekin Pemerintah Provinsi dan Kabupaten di Papua, namun keberadaan Uni Papua mendapat respon yang luar biasa dari berbagai daerah di luar Papua.

Setelah sebelumnya mendapat dukungan penuh dari Bupati Kabupaten Timor Tengah Selatan, Provinsi  Nusa Tenggara Timur, belum lama ini Uni Papua kembali didekati Pemerintah Kabupaten Landak, Kalimantan Barat.

Bupati Kabupaten Landak, melalui Sekretaris Daerah beserta sejumlah pimpinan SKPD, dalam pertemuannya dengan CEO Uni Papua, Harry Widjaja di Jakarta, Jumat(10/4), berharap Uni Papua membuka cabangnya di Kabupaten Landak, guna membangun minat dan bakat generasi muda Kabupaten Landak di bidang sepakbola, guna menangkal bahaya Narkoba, HIV/AIDS dan pengaruh negative lainnya yang sedang mengancam generasi muda Indonesia.

“ Kami sangat senang Uni Papua bisa hadir di Kabupaten Landak. Kami berharap, Uni Papua dapat membantu Pemerintah Daerah di sana untuk membangun generasi muda Kabupaten Landak yang sehat, kuat dan mampu berprestasi, baik di bidang sepakbola maupun di bidang lainnya,” kata Sekretaris Daerah Kabupaten Landak, Drs. Ludis,MSi kepada wartawan, di Jakarta, Jumat(10/4).

Selaku Pembina Uni Papua Kabupaten Landak, Ludis minta kepada managemen Uni Papua agar secepatnya menindaklanjuti harapan besar mereka untuk hadir di Tanah Dayak, guna memacu semangat generasi muda di sana, menjadi pionir-pionir revolusioner bagi masa depan Landak yang dapat berkontribusi bagi Negara Republik Indonesia.

“ Pemerintah daerah akan mendukung penuh program Uni Papua, termasuk mengalokasikan dana pembinaan, untuk program Uni Papua di UP Cabang Landak,” tegas Ludis.

CEO Uni Papua, Harry Widjaja, menyambut baik respon Pemerintah Kabupaten Landak, dan menegaskan akan menindaklanjuti kerjasama itu secepat mungkin dan mengaplikasikan program Uni Papua secara nyata di Kabupaten Landak.


Akhir pertemuan itu, CEO Uni Papua,Harry Widjaja menyerahkan secara simbolis, 200 bola kepada Pembina Uni Papua Kabupaten Landak,Drs.Ludis,MSi. Penyerahan 200 bola model terbaru yang diproduksi perusahaan Chevrolet itu, turut disaksikan Kepala Dinas Pendidikan, Asponsius,SIP,MSi, Kepala Dinas Perkebunan dan Kehutanan, Alpius dan Ketua PSSI Kabupaten Landak, Erani,ST,MT.(Alberth Yomo/Media Relation UP)

Wednesday, April 1, 2015

The newest Uni Papua jersey. It will be produced soon

UPDATE UNI PAPUA

The newest Uni Papua jersey. It will be produced soon



Thank you One World Football.

LAST UPDATE UNI PAPUA



Thank you One World Football.






Thank you One World Football for donating Uni Papua 5480 Chevrolet balls.
These balls will be used by kids & all football players under Uni Papua Football Community.

representative of Uni Papua FC for Sport Leadership Training in Seoul, South Korea from 30 March - 30 April, 2015.

LAST UPDATE UNI PAPUA

We droped Demianus Howay at the Soekarno Hatta International Airport this morning. He is the representative of Uni Papua FC for Sport Leadership Training in Seoul, South Korea from 30 March - 30 April, 2015.



JUBI

LAST UPDATE UNI PAPUA




Jayapura, 25/3 (Jubi) – Perkumpulan Sepakbola Sosial Uni Papua, awal Maret lalu, mengirim dua anak Papua ke Jepang. Dua putra Papua yang beruntung itu adalah Yan Pepuho dan Morsby Sawor. Uni Papua awalnya mengajukan 4 orang, namun, setelah dilakukan test wawancara, hanya dua yang terpilih.
Kota Iwanuma,Jepang, merupakan tempat dimana dua putra Papua dan satu lagi wakil Indonesia dari Aceh, bersama 26 peserta dari 16 Negara menimba ilmu keolahragaan yang diselenggarakan oleh salah satu Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) UNOSDP (United Nation Office On Sport Development & Peace).
Selain UNOSDP, beberapa lembaga dunia yang konsen terhadap olahraga juga menjadi sponsor dalam kegiatan pelatihan olahraga untuk pembangunan dan perdamaian dunia. Diantaranya ada MEXT ( Ministry of Education Culture, Sport, Science and Technologi), Tigoro Kano Memorial Sport Institut dan Youth Sport Trust.
Kepada Jubi, Yan menjelaskan, 16 Negara yang terlibat dalam pelatihan itu adalah Jepang, Irak, India, Kamboja, Banglades, Malaysia, Vietnam,Tonga, Butan, Afganistan, Srilanka, Nepal, Taiwan, Pakistan, Korea Selatan dan Indonesia.” Dari Indonesia diwakili 3 orang, dua dari Papua, dan satu lagi wakil dari Aceh,” tutur Yan Pepuho melalui releasenya kepada Jubi, Rabu(25/3/2015).
Mengembangkan olahraga untuk pembangunan dan perdamaian merupakan fokus dari kegiatan yang diikuti 16 Negara ini. “ Olahraga bukan semata-mata untuk kesehatan dan prestasi, tetapi lebih dari itu, olahraga adalah sarana yang sangat ampuh untuk membangun kepercayaan, mengembalikan dan memulihkan mereka yang terpuruk akibat trauma bencana dan persoalan social lainnya,” jelas Yan Pepuho.

Mahasiswa semester VIII jurusan Arsitektur pada Universitas Kristen Indonesia (UKI) Jakarta ini lebih jauh menguraikan tentang materi pelatihan yang diterima diantaranya tentang Tenis Meja, Boxing, Youth Sport Trust, Paralimpik untuk kaum disabilitas, Blind Soccer, Judo, Sport Festival, fusen Volley Ball dan permainan tradisional Jepang (Onigoko). Sementara materi pelatihan bertemakan Sport for Tomorrow, diberikan oleh Japan Anti Doping Agency (JADA).
Ogatsu Town, salah satu Kota di Jepang yang hancur akibat terjangan Tsunami 2011 silam, menjadi kota tujuan Yan Pepuho cs melakukan praktek lapangan.”Kota itu belum dibangun sampai sekarang, warganya masih trauma untuk kembali. Kami ke sana, kami melibatkan masyarakat jogging pagi, bermain sepakbola, boxing dan kegiatan olahraga lainnya,” jelas Yan.
Warga dari kota yang pernah menjadi penghasil tinta terbesar bagi Negara Jepang dan menjadi sentra produksi perikanan terbesar di Negeri Matahari Terbit itu, menyambut dengan antusias wakil-wakil dari 16 Negara ini.”Kebetulan 11 Maret lalu adalah peringatan 4 tahun paska Tsunami itu. Momen itu yang digunakan bersama warga, lakukan berbagai kegiatan olahraga untuk membangun kepercayaan mereka,” kata anak pertama dari tiga bersaudara ini.
Anak dari Gustaf Pepuho dan ibu Petronela Ohee ini lebih lanjut mengisahkan, hingga saat ini, masyarakat yang berasal dari kota itu, banyak yang belum kembali. Yan dan rekan-rekannya berharap, dengan kegiatan yang mereka lakukan, dapat membangun kepercayaan diri warga Kota itu untuk kembali membangun tanah kelahirannya.
“ SMILES, itulah ilmu yang kami dapat dari kegiatan itu. Savety, Maximum Participation, Involt Everybody, Learning, Enjoymen and Succes. Olahraga harus berguna untuk keamanan diri, olahraga harus melibatkan partisipasi masyarakat, olahraga harus diterima semua orang, olahraga harus bisa memberikan pelajaran bagi masyarakat, olahraga harus membuat orang bahagia dan olahraga harus membuat orang sukses,” jelas Yan Pepuho yang dipercayakan COE Uni Papua, Harry Wijaya sebagai program development Uni Papua ini.
Ceo Uni Papua, Harry Wijaya, sangat bangga, Yan Pepuho dan Morsby Sawor dapat mengikuti kegiatan itu dengan baik. Ia berharap, ilmu itu dapat disalurkan kepada semua cabang Uni Papua, baik di Papua, maupun cabang Uni Papua yang berada di luar Papua. “ Ini anugerah Tuhan bagi anak-anak Papua. Anugerah ini harus dikembangkan dan memberi buah bagi banyak orang,” tutur Harry Wijaya. (*)
- Albert Yomo
























LAST UPDATE UNI PAPUA


Koordinator Uni Papua Sentani menyerahkan bola kpd ketua pemuda GIDI dan membuka latihan Uni Papua STAKIN GIDI Sentani. 10 Maret 2015.


 LAST UPDATE UNI PAPUA

Goyang HiFC Div.2 South Korean Club is new Uni Papua Partner, 02 March 2015




HiFC with students

LAST UPDATE Founder HiFc


Founder HiFc South korea with Sekolah Anak Indonesia Sentul. Counter part of Uni Papua. 
March 01. 2015


Goyang HiFCDiv.2 South Korean with Korneles (SAI) Demianus Howay and Wesley Raunsay Uni Papua, 02 March 2015 in Jakarta.
Goyang Hi FC is a South Korean professional football team based in Goyang. They currently compete in the K League Challenge. They play their home games at Goyang Stadium.
The club traces its origins to Immanuel FC, a Christian football club founded in 1983. The team previously played in Iksan and Gimpo before moving to Ansan.

Last post uni papua soe

LAST POST UNI PAPUA SOE. 25 - 26 Maret 2015

Persiapan Coaching Camp bersama Rully Nere
Legenda Sepak Bola Indonesia (Pelatih Timnas Wanita Indonesia)



Saat Persiapan H-3 Uni papua soa mengalami masalah dengan lapangan yang akan digunakan untuk kegiatan Coaching cam. Anak-anak Uni papua soe mencabut rumput lapangan bola secara manual menggunakan tangan dan alat potong dapur. semua itu dilakukan demi satu mimpi, agar bisa bermain bola nanti bersama dalam kegiatan coaching cam nanti.


Dengan meninggalkan segala ego dan berbekal semangat PASTI BISA para pelatih Uni Papua SoE bergotong royong memangkas rumput di lapangan. Terima Kasih coach Leonard Bissilisin, coach Amresius Boimau, coach Apris Missa, asst coach " Nesta" Manao, Tom lubalu dan Mardan Saleh. Tuhan memberkati.


KEGIATAN dapat berjalan.





















 TERIMA KASIH SOBAT UNI PAPUA SOE...




                                                    LAST NEWS UPDATE


UNI PAPUA SOE.

Persiapan Coaching cam Bersama Rully Nere.
Legenda Sepakbola Indonesia (Pelatih Timnas Wanita Indonesia 2015)

Uni Papua Kupang bertemu bersama wakil walikotaKupang







DUTA BESAR " SEPAKBOLA SOSIAL" DI SPANYOL.

Madrid, Spanyol. 22 November 2017 Duta Besar Republik Indonesia dan Berkuasa Penuh untuk Spanyol Dubes Yuli Mumpuni Widarso akan meng...